Buah
semu dari tin, Ficus carica. Dinding luar buah
semu adalah dasar bunga majemuk yang menangkup, menutupi 'biji-biji' yang
sebetulnya masing-masing adalah sebutir buah.
Dalam
pandangan botani, buah adalah
sebagaimana tercantum pada paragraf pertama di atas. Pada banyak spesies tumbuhan, yang
disebut buah mencakup bakal buah yang telah berkembang lanjut beserta dengan jaringan yang
mengelilinginya. Bagi tumbuhan berbunga, buah adalah alat untuk menyebar
luaskan biji-bijinya; adanya biji di dalam dapat mengindikasikan bahwa organ
tersebut adalah buah, meski ada pula biji yang tidak berasal dari buah.
Dalam
batasan tersebut, variasi buah bisa sangat besar, mencakup buah mangga, buah apel, buah tomat, cabai, dan lain-lain. Namun juga bulir (kariopsis) padi, 'biji' (juga merupakan bulir!) jagung, atau polong kacang tanah. Sementara,
dengan batasan ini, buah jambu
monyet atau buah nangka
tidak termasuk sebagai buah sejati.
read
more...
Arti
hortikultura atau pangan
Buah
dalam pengertian hortikultura atau pangan merupakan pengertian yang dipakai
oleh masyarakat luas. Dalam pengertian ini, batasan buah menjadi longgar.
Istilah "buah-buahan" dapat digunakan untuk pengertian demikian.
Buah-buahan adalah setiap bagian tumbuhan di permukaan tanah yang tumbuh
membesar dan (biasanya) berdaging atau banyak mengandung air.
Dapat
dijumpai, buah sejati (dalam pengertian botani) yang digolongkan sebagai sayur-sayuran, seperti buah
tomat, buah cabai, polong kacang panjang, dan buah ketimun. Namun demikian,
dapat dijumpai pula, buah tidak sejati (buah semu) yang digolongkan
sebagai buah-buahan, seperti buah jambu monyet (yang
sebetulnya merupakan pembesaran dasar bunga; buah yang sejati adalah bagian
ujung yang berbentuk seperti monyet
membungkuk), buah nangka (yakni pembesaran tongkol
bunga; buah yang sejati adalah isi buah nangka yang berwarna putih (Jw. beton),
bergetah, sedangkan bagian 'daging buah' yang dimakan orang adalah tenda
bunga), atau buah nanas.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Buah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar