KEMAGNETAN BUMI

2. Deklinasi dan Inklinasi

Jika kita perhatikan kutub utara jarum kompas dalam keadaan
setimbang tidak tepat menunjuk arah utara dengan tepat. Penyim- pangan
jarum kompas itu terjadi karena letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat
berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang terhadap letak kutub bumi. Hal
ini menyebabkan garis-garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan
terhadap arah utara-selatan bumi. Akibatnya penyimpangan
kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut
terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut yang dibentuk
oleh kutub utara jarum kompas dengan
arah utara-selatan geografis disebut deklinasi (Gambar 11.15).
Pernahkah kamu memerhatikan mengapa kedudukan jarum kompas tidak mendatar.
Penyimpangan jarum kompas itu terjadi ka- rena garis-garis gaya magnet
bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi (bidang horizontal). Akibatnya, kutub
utara jarum kompas me- nyimpang naik atau turun terhadap permukaan bumi.
Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap bidang
datar permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan
bidang datar disebut inklinasi (Gambar 11.16). Alat yang digunakan untuk
menentukan besar inklinasi disebut inklinator.
MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK
Tujuan belajarmu adalah dapat:
menjelaskan sifat medan magnet di sekitar kawat berarus listrik.
Arah penyimpangan magnet jarum
kompas ketika berada di sekitar arus listrik dapat
diterang- kan sebagai berikut.
Anggaplah arus listrik terletak di antara
telapak tangan kanan dan magnet jarum kompas. Jika arus
listrik searah dengan keempat jari, kutub
utara magnet jarum akan me- nyimpang sesuai
ibu jari. Cara penentuan arah sim- pangan magnet jarum kom- pas
demikian disebutkai- dah telapak tangan kanan.
Medan magnet di sekitar kawat
berarus listrik ditemukan secara tidak sengaja oleh
Hans Christian Oersted (1770-1851), ke- tika akan memberikan kuliah bagi
mahasiswa. Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik magnet
jarum kompas akan bergerak (menyimpang). Penyimpangan magnet jarum kompas akan
makin besar jika kuat arus listrik yang
mengalir melalui kawat diperbesar. Arah penyimpangan jarum
kompas bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam kawat.
Gejala itu terjadi jika kawat dialiri arus listrik. Jika kawat
tidak dialiri arus listrik, medan magnet tidak terjadi sehingga magnet jarum
kompas tidak bereaksi.
Perubahan arah arus
listrik ternyata juga memengaruhi
perubahan arah penyimpangan jarum kompas. Perubahan
jarum kompas menunjukkan perubahan arah medan magnet.
Bagaimanakah menentukan arah medan
magnet di sekitar penghantar berarus listrik?
Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari
kutub selatan menuju kutub utara, kutub utara jarum kompas menyimpang
berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari
kutub utara menuju kutub selatan, kutub utara jarum kompas menyimpang searah
dengan arah putaran jarum jam.
1. Pola Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik
Gejala penyimpangan magnet jarum di
sekitar arus listrik membuktikan bahwa arus listrik dapat
menghasilkan medan magnet.
Arah medan magnet yang ditimbulkan arus listrik dapat
diterangkan melalui aturan atau kaidah berikut. Anggaplah suatu peng- hantar
berarus listrik digenggam tangan kanan. Perhatikan Gambar
11.18. Jika arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang
timbul searah keempat jari yang menggenggam. Kaidah yang demikian disebut
kaidah tangan kanan menggenggam. Tugas Individu !
Rancanglah suatu kegiatan untuk membuktikan adanya medan magnet
di sekitar penghantar berarus listrik.
Peralatan yang tersedia antara lain serbuk besi, penghantar,
kertas, dan baterai. Gambarlah sketsa model kegiatanmu.
2. Solenoida

Jika solenoida dialiri arus listrik
maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang
dihasilkan solenoida berarus listrik bergantung pada kuat arus listrik dan
banyaknya kumparan. Garis-garis gaya magnet pada solenoida merupakan gabungan
dari garis-garis gaya magnet dari kawat melingkar. Gabungan itu akan
menghasilkan medan magnet yang sama dengan
medan magnet sebuah magnet batang
yang panjang. Kumparan seolah-olah
mempunyai dua kutub, yaitu ujung yang satu
merupakan kutub utara dan ujung kumparan
yang lain merupakan kutub selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar